PENGENALAN
AIR (GERAKAN BERJALAN)
1. Berjalan Menendangkan Kaki ke Depan
Siswa
berbaris bersab sambil bergandengan tangan, kemudian setelah mendengar
instruksi dari guru (peluit/tepukan tangan) siswa berjalan dengan langkah kaki
menendang ke depan, hingga kaki lurus. Begitu seterusnya hingga batas kolam
yang telah ditentukan oleh sebelumnya. Misalnya, 5-10 meter.
2. Berjalan Mengangkat Paha
Siswa
berbaris bersab dengan bergandengan tangan, setelah mendengar instruksi dari
guru, siswa mulai berjalan ke depan sambil mengangkat paha. Begitu seterusnya
hingga batas kolam yang telah ditentukan oleh sebelumnya. Misalnya, 5-10 meter.
3. Berjalan Menendangkan Kaki ke
Belakang
Siswa
berbaris bersab sambil bergandengan tangan, kemudian setelah mendengar
instruksi dari guru (peluit/tepukan tangan) siswa berjalan dengan langkah kaki
menendang ke belakang, hingga kaki lurus. Begitu seterusnya hingga batas kolam
yang telah ditentukan oleh sebelumnya. Misalnya, 5-10 meter.
4. Berjalan Kepiting Hadap Kanan
Siswa
berbaris bersab dengan bergandengan tangan, setelah mendengar instruksi dari
guru, siswa mulai berjalan kepiting. Posisi menghadap kanan, kaki membentuk
kuda-kuda, kemudian berjalan dengan menggeser kedua kaki seperti kepiting.
5. Berjalan Kepiting Hadap Kiri
Siswa
berbaris bersab dengan bergandengan tangan, setelah mendengar instruksi dari
guru, siswa mulai berjalan kepiting. Posisi menghadap kiri, kaki membentuk
kuda-kuda, kemudian berjalan dengan menggeser kedua kaki seperti kepiting.
6. Berjalan Menyelam
Siswa
berbaris bersab dengan bergandengan tangan, setelah mendengar instruksi dari
guru, siswa mulai bergerak/berjalan ke depan, setiap mendapat tiga langkah
siswa harus menenggelamkan seluruh badan termasuk kepala, selesai menyelam
siswa melanjutkan berjalan dengan hitungan serupa, berhenti ketika sudah tiba
di batas kolam.
7. Meloncat Menyelam
Siswa
berbaris bersab dengan bergandengan tangan, setelah mendengar instruksi dari
guru, siswa mulai bergerak meloncat ke depan, setiap mendapat tiga langkah
siswa harus menenggelamkan seluruh badan termasuk kepala, selesai menyelam
siswa melanjutkan berjalan dengan hitungan serupa, berhenti ketika sudah tiba
di batas kolam.
Ketujuh
gerakan pengenalan air dengan gerakan berjalan tersebut bisa digunakan untuk
tahap awal pembelajaran, yaitu tepatnya setelah pemanasan yang dilakukan di
lantai atas bagian kolam renang. Gerakan-gerakan pengenalan air tersebut sangat
berguna, karena dalam setiap pembelajaran dimungkinkan terdapat siswa yang
belum bisa renang, dan juga takut ketika akan menceburkan diri ke dalam kolam
renang.
Komentar
Posting Komentar