Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Jangan Tinggalkan Surabaya Utara

Berkeliling menyapa jalan demi jalan kota Surabaya. Berbisik dalam hati kekaguman akan buah pikir ibu Risma. Berebut tempat dedaunan untuk menjadi payung para pengguna jalan. Berlalu lalang di Surabaya tak lagi membosankan. Aspal panas menguap memeluk tubuhku hingga batik yang kukenakan basah oleh luberan keringat. Pucuk-pucuk rambut hitam tak sempurna ini, tak jarang menetaskan air kelelahan. Bangunan kokoh karya para menir Belanda menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan orang Surabaya. Tembok kokoh, lingkar jendela khas dan tudung gedung merupakan identitas tersendiri, meski sekarang sudah terhiasi logo-logo besar perusahan swasta maupun kantor pemerintahan. Kejayaan pembangunan Surabaya saat ini menjadi icon bagi Jawa Timur, "Ibu kota propinsiku benar-benar membanggakan". Akan tetapi, gumamku itu terbantahkan ketika aku menyusuri wilayah Surabaya Utara. Sunan Ampel dan Tanjung Perak menjadi ciri abadi daerah itu. Kanan kiri penuh tumpukan sampah botol ke