Langsung ke konten utama

B A N D U S A

Untukmu Bandusa
Rambut gondrongmu sudah pendek
Begitupun warnanya, pun sudah hitam 
Gincumu sudah tak nampak, entah kemana 
Begitupun eye shadow dan blas on
Bebatuan emas juga tak bergelantungan di tubuhmu
Kamu juga sudah mulai bisa berbaris, meski tidak rapi
Sepatu pun sudah tak lagi tersimpan bersama ternakmu
Lingkaran perjudianmu juga sudah tak lagi menyapa
Kau ganti dengan permainan tradisional penuh tawa
Meski, seragammu tak layak, tetapi semangat kakimu meninggalkan waktu tanam dan ngarit perlu diacungi jempol
Teruslah datang setiap hari ke sekolah, Nak!
Penuhi tawamu, penuhi bahasamu
Bukan materi bertema-tema yang ingin kujejalkan, tetapi mari bersama belajar beretika yang kurang kau dapatkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mentolerir Rindu

Usai lama sudah Bagaimana nyummu punya kabar? Nyungga sedang pi ambil potongan-potongan kenangan Usai lama sudah Rumah tak lagi tersentuh pena Usai lama sudah Nyungga tak lagi mendengar nyummu punya suara Usai lama sudah Air panas tak membelai lidahku Usai lama sudah Pinang Sirih tak meraba bibirku Usai lama sudah 13 Des 2018 To: Kakek Nenek - Tanaraing - Rindi - Sumba Timur - NTT