Untukmu Bandusa
Rambut gondrongmu sudah pendek
Begitupun warnanya, pun sudah hitam
Gincumu sudah tak nampak, entah kemana
Begitupun eye shadow dan blas on
Bebatuan emas juga tak bergelantungan di tubuhmu
Kamu juga sudah mulai bisa berbaris, meski tidak rapi
Sepatu pun sudah tak lagi tersimpan bersama ternakmu
Lingkaran perjudianmu juga sudah tak lagi menyapa
Kau ganti dengan permainan tradisional penuh tawa
Meski, seragammu tak layak, tetapi semangat kakimu meninggalkan waktu tanam dan ngarit perlu diacungi jempol
Teruslah datang setiap hari ke sekolah, Nak!
Penuhi tawamu, penuhi bahasamu
Bukan materi bertema-tema yang ingin kujejalkan, tetapi mari bersama belajar beretika yang kurang kau dapatkan
Komentar
Posting Komentar